Designing Clean Production of Tofu Processing Industry in Ud. Sumber Urip Pelaihari

Abstract

Tofu is an Indonesian traditional food which basically made from soybean. Tofu production process yields both solid and liquid wastes. If these are not handled properly, they may cause environmental contamination. Therefore, clean production planning needs to be conducted in order to bringout an environmental friendly industry for increasing productivity, increasing efficiency of raw materials and reducing wastes. This research was conducted at the tofu processing industry UD. Sumber Urip by collecting data through field observation, interview, questionnaire filling and 3 (three) stages of quick scan method which consists of identifing the production process of tofu based on the concept of clean production through the mass balance, analysing the alternative clean production improvements, observating and giving recommendations on waste utilization. The result shows that the tofu production process with clean production through the mass balance produced 210 kg dregs of tofu and 2.115,51 kg total liquid wastes. The research also proposes some alternative improvements of clean production as the implementation of good housekeeping principle, modification of funnel principle grinding, utilization of personal protective equipment, and implementation of recovery and reduce principle. On the other hand the wastes generated from the tofu production process may be reproduced in to tempe gembus, animal feed, organic fertilizer, and biogas.

Potensi Penerapan Konsep Ekonomi Sirkular Untuk Pengembangan Industri Tahu Yang Berkelanjutan

“…Permasalahan utama yang dihadapi industri tahu A, B, dan C adalah pengelolaan limbah yang dihasilkan selama proses produksi. Pencucian kedelai secara bertahap (Jaya et al, 2018;Djayanti, 2015) R2/ Reduce Air bekas pencucian ditampung ke dalam bak besar dengan tiga kali pembilasan dan menggunakan air bilasan terakhir untuk mencuci kedelai bilasan pertama di batch berikutnya (Anggraini et al, 2022) (Aliyenah et al, 2015;Saenab et al, 2018;Marian et al, 2019;Suhairin et al, 2020;Setiawan et al, 2021;Silvia et al, 2021;Amalia et al, 2022;Putra et al, 2022;Putri et al,. 2022 Konsep ekonomi sirkular dapat diadopsi pada industri tahu, seperti misalnya melalui pemanfaatan limbah padat yang berupa ampas tahu sebagai bahan pangan jadi (nugget, tempe gembus, abon dan kecap), bahan pangan setengah jadi (berupa tepung ampas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kerupuk, kue kering, brownies) atau sebagai pakan ternak.…”

Analisis Eko-Efisiensi Manajemen Operasi Produksi Tahu pada Usaha Kecil Tahu Murni Putra Nata Jaya Kabupaten Tegal

“…Pekerja sudah menggunakan sepatu boots untuk menghindari kecelakaan kerja juga memudahkan mobilitas akibat lantai yang licin dan melindungi kaki akibat sering terkena air. Namun beberapa hal mungkin diperlukan untuk melengkapi keselamatan kerja, seperti penggunaan earplug saat produksi untuk menghindari suara bising akibat mesin giling dan pemakaian sarung tangan saat produksi untuk melindungi tangan dari panas dan air sekaligus agar kualitas tahu lebih terjamin (Jaya al., 2019).…”

Pemanfaatan Ampas Tahu Menjadi Snack Kekinian Sebagai Usaha Untuk Pemanfaatan Limbah Tahu Di Desa Tonggorisa

“…Ampas tahu ini tidak tahan lama dan akan menghasilkan bau busuk. Walaupun ampas tahu ini tidak bau tapi akan muncul bau busuk setelah 24 jam (Jaya, Ariyani & Hadijah, 2019).…”