“…Banyak faktor yang memengaruhi perkembangan gap antara supply demand di hulu migas, antara lain: investasi sektor pertambangan hulu migas (Gawad dan Muramalla, 2013; Chen dan Linn, 2017; Azizurrofi dan Mashari, 2018;Purwoseputro et al, 2018;Effendy, 2019;Mardiana et al, 2019;Muarofah dan Falianty, 2020;Aprizal et al, 2022); fiscal terms (Rosdiana et al, 2015;Manungkalit dan Kaluge, 2016;Putri dan Gunarta, 2017;Suleiman et al, 2018;Pratama et al 2020); kelembagaan (Karim, 2013;Avidson, 2015;Arindya, 2018;Dwiesta, 2018); teknologi (Syaifullah, 2019); perijinan (Sujatmoko et al, 2019); dan law enforcement (Castrillion, 2013;Nostalgi, 2021).…”