2020
DOI: 10.18502/kls.v5i2.6448
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Detection of Opportunistic Fungus Pneumocystis jirovecii Major Surface Glycoprotein (MSG) gene in HIV-AIDS Patients with Pneumoniae in Jakarta

Abstract: Pneumocystis jirovecii is known to cause opportunistic infections in the lower respiratory tract in individuals with low immune systems, especially patient with HIV infection. The prevalence of P. jirovecii pneumonia (PjP) in various countries show varying numbers. In Indonesia, HIV cases continue to rise. However, the data in Indonesia concerning the case of PjP is very limited. Until now the prevalence of PjP in Indonesia is only based on clinical symptoms of the patient. Currently, diagnosis of PjP relies o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 11 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kelemahan dari pemeriksaan ini antara lain tidak mudah diinterpretasikan dan memiliki nilai prediktif negatif yang tinggi. 13,14 Sementara itu pemeriksaan kultur hingga saat ini masih dalam tahap penelitian, seperti yang dikembangkan oleh Verena et al (2014). 15 Metode pemeriksaan lain yang telah dikembangkan lebih dari 2 dekade adalah diagnosis molekular yang berguna untuk mendeteksi dan melakukan karakterisasi deoxyribonucleic acid (DNA).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kelemahan dari pemeriksaan ini antara lain tidak mudah diinterpretasikan dan memiliki nilai prediktif negatif yang tinggi. 13,14 Sementara itu pemeriksaan kultur hingga saat ini masih dalam tahap penelitian, seperti yang dikembangkan oleh Verena et al (2014). 15 Metode pemeriksaan lain yang telah dikembangkan lebih dari 2 dekade adalah diagnosis molekular yang berguna untuk mendeteksi dan melakukan karakterisasi deoxyribonucleic acid (DNA).…”
Section: Pendahuluanunclassified