Pengembangan permukiman kota menjadi salah satu isu penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan permukiman kota berdasarkan tingkat kesesuaian lahan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sirimau dengan menggunakan metode survei dan variabel penelitian yang diangkat yaitu kemiringan lereng, genanangan, erosi, gerakan massa, tekstur tanah dan keadaaan singkapan batuan. Proses dalam analisis dan evaluasi dilakukan secara kualitatif dengan analisis keruangan terhadap hasil tumpangsusun semua parameter lahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa satuan lahan di Kecamatan Sirimau terdiri atas 15 satuan lahan dengan kelas kesesuaian lahan untuk permukiman terdiri dari 4 kelas. Kesesuaian yang dikategorikan sangat sesuai seluas 3181,34 ha (8,04%), kelas sesuai seluas 567,98 ha (1,51%). Kelas cukup sesuai seluas 2852,05 ha (7,57%), sedangkan kelas kurang sesuai seluas 23592,48 ha (62,55%). Faktor penghambat dalam pengembangan permukiman di daerah penelitian sebagian besar disebabkan oleh lereng yang terjal hingga sangat terjal, dan berhubungan pula dengan faktor gerakan massa dengan resiko tinggi. Oleh kareba itu, prioritas pengembangan untuk permukiman di Kecamatan Sirimau di tujukan pada kategori sangat sesuai dan sesuai dan cukup sesuai yang terdiri dari 5 satuan lahan