DETEKSI BAKTERI Escherichia coli DALAM AIR MINUM ISI ULANG YANG DISTERILISASI ULTRAVIOLET DI WILAYAH KECAMATAN JAGAKARSA

Abstract

Refill Water Depot is currently more widely circulated and used as an alternative drinking water supply by the public. However the still unclear about the quality of the drinking water refill generated primarily of biological content. Parameters of biological contamination in drinking water caused by the Escherichia coli and coliform bacterium. This study aims to identify E. coli and coliforms in drinking water refill. Refill drinking water samples obtained from 16 drinking water refill from Jagakarsa subdsitrict. The method used is descriptive. Refill drinking water samples was taken and tested in the MPN (Most Probable Number)method and then to be tested in identification of E. coli. The results of testing the drinking water refill obtained 15 samples positive for coliform bacteria. Samples were positive for E. coli bacteria that sample B.1 and F.2.

Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Urine Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) Terhadap Jumlah Bakteri

“…Bakteri Escherichia coli merupakan bakteri Gram negatif memiliki sifat motil, memfermentasi semua jenis karbohidrat atau gula, pada media TSIA mampu memfermentasi glukosa, laktosa, dan sukrosa sehingga terjadi perubahan warna phenol red menjadi kuning yang bersifat asam, positif menghasilkan indol dengan menghidrolisis triptofan menjadi indol, positif uji MR, negatif uji VP, dan negatif uji sitrat dengan tidak dapat menggunakan sitrat sebagai sumber karbon. 17 Enterobacter aerogenes pada media MCA berwarna merah muda dan pada media EMB berwarna merah muda hingga tidak berwarna. 18 Pada pemeriksaan makroskopik koloni berbentuk bulat, tepi utuh, dan permukaan cembung berlendir sedangkan pemeriksaan mikroskopik perbesaran 100x menunjukkan bakteri Gram negatif berwarna merah berbentuk basil.…”