2022
DOI: 10.56399/jst.v2i2.20
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

DETEKSI BAKTERI Staphylococcus sp. PENYEBAB JERAWAT DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWATAN WAJAH PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 PAGERWOJO

Abstract: Jerawat merupakan penyakit kulit yang sering terjadi pada masa remaja bahkan hingga dewasa yang ditandai dengan adanya komedo, papul, pustul, nodus, dan kista pada daerah wajah, leher, lengan atas, dada, dan punggung. Faktor-faktor penyebab timbulnya jerawat antara lain seperti faktor genetik, hormon, makanan, kondisi kulit , psikis, cuaca, infeksi bakteri Staphylococcus sp, pekerjaan, kosmetika dan bahan kimia yang lain.  Kebersihan wajah bertujuan untuk mengurangi bakteri atau mikroorganisme dari permukaan k… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Propionibacterium acne berperan dalam pembentukan jerawat dengan cara menghasilkan lipase yang pecah menjadi asam lemak bebas dari lemak kulit. Asam lemak inilah yang dapat mengakibatkan inflamasi jaringan ketika berhubungan dengan sistem imun yang ikut berperan dalam pembentukan jerawat di kulit (Imasari and Emasari 2022;Wardania et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Propionibacterium acne berperan dalam pembentukan jerawat dengan cara menghasilkan lipase yang pecah menjadi asam lemak bebas dari lemak kulit. Asam lemak inilah yang dapat mengakibatkan inflamasi jaringan ketika berhubungan dengan sistem imun yang ikut berperan dalam pembentukan jerawat di kulit (Imasari and Emasari 2022;Wardania et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jenis bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya jerawat yakni bakteri P. acnes, S. epidermis, dan S. aureus. Dari ketiga bakteri tersebut, bakteri yang paling sering menginfeksi kulit sehingga terjadinya peradangan yang akan menyebabkan timbulnya jerawat yaitu bakteri Propionibacterium acnes [3,19]. P. acnes adalah salah satu jenis bakteri gram positif yang tidak bersifat toksigenik jika dilihat secara morfologi dan berdasarkan susunannya termasuk ke dalam kelompok bakteri Corynebacteria.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Di Indonesia prevalensi tertinggi penderita jerawat yaitu pada usia remaja (15-18 tahun) sebesar 85%, kemudian pada wanita berusia > 25 sebesar 12%, dan pada usia 35 -44 tahun prevalensi terjadi jerawat sebesar 3% [2]. Tingginya prevalensi jerawat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu karena faktor genetik, makanan, kondisi kulit, hormon, terjadi peningkatan kelenjar minyak pada kulit, psikis, cuaca, serta terjadi pertumbuhan bakteri dibagian pilosebasea dalam kulit yang terjadi secara alami [3,4].…”
unclassified
“…Kebersihan wajah yang optimal didukung dengan cara perawatan kulit wajah dengan menggunakan pembersih. Penyebab timbulnya jerawat yaitu bakteri Staphylococcus aureus memiliki presentase 79% dan Staphylococcus albus memiliki presentase 21% [3] Jerawat dapat diobati dengan obat antibakteri. Obat antibakteri yang biasa digunakan yaitu golongan antibiotik topikal.…”
unclassified