2020
DOI: 10.30994/jceh.v3i1.37
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe

Abstract: Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak ditularkan dan tidak ditransmisikan kepada orang lain dengan bentuk kontak apapun, menyebabkan kematian dan membunuh sekitar 35 juta manusia setiap tahunnya, atau 60% dari seluruh kematian secara global, dengan 80% pervalensi pada negara berkembang. PTM, khususnya penyakit kardiovaskuler, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan diabetes merupakan ancaman utama bagi kesehatan dan perkembangan manusia saat ini. Tujuan pengabdian masyarakat yang terintegr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
4
0
16

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 22 publications
(20 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
16
Order By: Relevance
“…Penyakit tidak menular muncul karena adanya perpaduan antara faktor risiko yang tidak dapat dimutasi oleh individu yaitu usia, jenis kelamin, dan genetik. Penyakit tidak menular memiliki empat tipe utama yakni penyakit kanker, kardiovaskuler, pernapasan kronis, dan diabetes dimana didalamnya juga terdapat penyakit hipertensi (Sudayasa et al, 2020). Adapun, penyebab adanya kenaikan prevalensi pada penyakit tidak menular dapat diakibatkan oleh perubahan gaya hidup (life style) pada masyarakat itu sendiri (Hendrawan and Widyoningsih, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyakit tidak menular muncul karena adanya perpaduan antara faktor risiko yang tidak dapat dimutasi oleh individu yaitu usia, jenis kelamin, dan genetik. Penyakit tidak menular memiliki empat tipe utama yakni penyakit kanker, kardiovaskuler, pernapasan kronis, dan diabetes dimana didalamnya juga terdapat penyakit hipertensi (Sudayasa et al, 2020). Adapun, penyebab adanya kenaikan prevalensi pada penyakit tidak menular dapat diakibatkan oleh perubahan gaya hidup (life style) pada masyarakat itu sendiri (Hendrawan and Widyoningsih, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengabdian masyarakat yang dilakukan Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe yang menunjukkan bahwa selain melakukan deteksi dini pada faktor risiko penyakit tidak menular (PTM), juga perlu dilakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk memotivasi masyarakat untuk hidup sehat dengan mengubah gaya hidup melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Sudayasa et al, 2020). Upaya pencegahan penyakit tidak menular (PTM) sangat penting untuk dilakukan dengan mengajak masyarakat secara bersamasama untuk melakukan perilaku CERDIK, GERMAS dan memanfaatkan pelayanan pos pembinaan terpadu PTM (Posbindu PTM) (Umayana & Cahyati, 2015).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Negara yang sudah tergolong maju telah mengalami fase transisi ini disusul dengan negara berkembang. Sejumlah 63% dari semua kematian tahunan dan lebih dari 36 juta orang setiap tahun nya menurut pernyataan WHO disebabkan oleh PTM (Sudayasa et al, 2020). Oleh karena itu, penyakit tidak menular merupakan salah satu penyebab kematian di dunia.…”
unclassified
“…Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi sejumlah 34,1% pada golongan usia 18 tahun yang mengalami hipertensi, hal ini mengalami peningkatan dari hasil Riskesdas di tahun 2013 yang hanya sejumlah 25,8% (Mutmainnah, Djalal dan Suyuti, 2021). Hipertensi dapat dialami karena adanya dua faktor utama, yaitu faktor risiko tidak dapat diubah seperti usia, jenis kelamin dan genetik dari keturunan serta faktor risiko yang dapat diubah melalui kesadaran akan individu itu sendiri seperti gaya hidup, pola kebiasaan, pekerjaan, aktivitas fisik dan kegiatan sosial (Alifariki (2015) dalam Sudayasa et al, 2020). Tingginya prevalensi angka kejadian dan kematian yang ditimbulkan hipertensi menjadikan pengontrolannya penting dilakukan.…”
unclassified