Insiden demensia meningkat secara signifikan dengan bertambahnya usia. Satu kasus baru terjadi setiap tiga detik. Saat ini penanganan demensia hanya berfokus pada tenaga kesehatan tanpa adanya optimalisasi dalam pemberdayaan masyarakat. Organisasi Aisyiyah merupakan salah satu organisasi otonomi khusus perempuan Muhammadiyah yang berperan aktif dan peduli dengan kesejahteraan sosial dan kesehatan masyarakat. Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman dan kepercayaan diri kader peduli demensia dalam melakukan promosi dan deteksi dini demensia pada anggota Aisyiyah di Kabupaten Kudus. Kegiatan ini berbentuk pelatihan dan pembentukan kader peduli demensia serta prodi dan deteksi dini demensia pada anggota Aisyiyah. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2024 di Seluruh PCA Kabupaten Kudus. Rangkaian Kegiatan mulai dari pelatihan dan pelantikan kader yang dilakukan selama 2 hari, kemudian promosi dan deteksi dini demensia dengan kunjungan pada 12 PCA di Kabupaten Kudus. Media yang digunakan materi power point, video edukasi dan aplikasi PEDEKATE. Variabel yang dinilai yaitu pengetahuan dan kepercayaan diri kader peduli demensia. Instrumen penelitian menggunakan Alzheimer’s Disease Knowledge Scale dan Self-Confidence about Dementia Care Skills. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pengetahuan kader pada kategori baik dan kurang baik sejumlah 13 kader yaitu sebanyak 50%. Pada aspek kepercayaan diri mayoritas kader percaya diri sejumlah 15 kader (57,7%). Hal ini menjadi peluang untuk dapat melakukan upaya pencegahan demensia berbasis masyarakat dengan pemanfaatan aplikasi telepon pintar. Model intervensi ini dapat diintegrasikan dalam kegiatan Majelis Kesehatan Organisasi Aisyiyah Kabupaten Kudus, khususnya dalam upaya promosi kesehatan lansia.