2021
DOI: 10.30812/matrik.v21i1.1078
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Deteksi Serangan Denial of Service pada Internet of Things Menggunakan Finite-State Automata

Abstract: Internet of things memiliki kemampuan untuk menghubungkan obyek pintar dan memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan dan peralatan komputasi cerdas lainnya melalui jaringan internet. Namun belakangan ini, keamanan jaringan internet of things mendapat ancaman akibat serangan cyber yang dapat menembus perangkat internet of things target dengan menggunakan berbagai serangan denial of service. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah serangan denial of service berupa synchronize floodi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 37 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Motif utama serangan DDoS adalah menurunkan kinerja server secara drastis karena kewalahan melayani banyak permintaan palsu untuk menguras server sehingga mengalami kemacetan total [6][7][8]. Kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan DDoS cukup besar sfehingga menjadi ancaman serius bagi web server karena tidak hanya pada lapisan aplikasi tetapi juga menembus lapisan jaringan pada jaringan komputer [9][10][11]. Menurut Kaspersky DDoS Intelligence pada kuartal kedua menyatakan terjadi peningkatan sebesar 30% dari kuartal satu dengan rata-rata serangan sebanyak 300 per hari pada tanggal 9 April 2020.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Motif utama serangan DDoS adalah menurunkan kinerja server secara drastis karena kewalahan melayani banyak permintaan palsu untuk menguras server sehingga mengalami kemacetan total [6][7][8]. Kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan DDoS cukup besar sfehingga menjadi ancaman serius bagi web server karena tidak hanya pada lapisan aplikasi tetapi juga menembus lapisan jaringan pada jaringan komputer [9][10][11]. Menurut Kaspersky DDoS Intelligence pada kuartal kedua menyatakan terjadi peningkatan sebesar 30% dari kuartal satu dengan rata-rata serangan sebanyak 300 per hari pada tanggal 9 April 2020.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Script-based obfuscation techniques are also used to target IoT devices. This threat arises due to IoT devices' lower security level than server security, making them more vulnerable and easily accessible to attackers [7].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%