2020
DOI: 10.31983/jimed.v6i2.5840
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Deteksi Tepi pada Citra Rontgen Penyakit COVID-19 Menggunakan Metode Sobel

Abstract: Background: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) discovered at the end of 2019 occasioned by coronavirus 2 (SARS-CoV-2) causing severe acute respiratory syndrome and expanded globally so that World Health Organization (WHO) declare a global pandemic. There was a delay of socialization and delivering information to society about this disease. The doctors did a method to detect COVID-19 by reading the correct X-ray images of patients who affected by a coronavirus.Methods: With advances in the field of computers i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 15 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Deteksi Tepi pada citra rontgen penyakit COVID-19 menggunakan metode Sobel untuk simulasi X-Ray thorax COVID-19 dan mengetahui daerah infeksi virus, hasil 13 sampel citra X-Ray yang diproses melalui tahap high-pass filtering, kemudian disegmentasikan dengan Teknik Thresholding pada area paru-paru, kemudian digunakan Teknik Edge Detection menggunakan metode Sobel untuk menandai area yang membuat citra menjadi detail. Hasil yang didapatkan adalah terlihat pola objek dan wilayah penyebaran virus corona dan ada batasan dan menghasilkan piksel putih pada citra terlihat cukup jelas, sehingga Teknik Edge Detection menggunakan metode Sobel sebagai salah satu diagnosa COVID-19 penyakit [9] . Analisis perkembangan pasien COVID-19 menggunakan segmentasi citra rontgen toraks menggunakan Active Contour bahwa selama 1-8 hari pasien dirawat di rumah sakit, 89% pasien mengalami penurunan 50% area bersih paru, sedangkan hanya 11% pasien yang mengalami peningkatan perbaikan paru bersih sekitar 20-31%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Deteksi Tepi pada citra rontgen penyakit COVID-19 menggunakan metode Sobel untuk simulasi X-Ray thorax COVID-19 dan mengetahui daerah infeksi virus, hasil 13 sampel citra X-Ray yang diproses melalui tahap high-pass filtering, kemudian disegmentasikan dengan Teknik Thresholding pada area paru-paru, kemudian digunakan Teknik Edge Detection menggunakan metode Sobel untuk menandai area yang membuat citra menjadi detail. Hasil yang didapatkan adalah terlihat pola objek dan wilayah penyebaran virus corona dan ada batasan dan menghasilkan piksel putih pada citra terlihat cukup jelas, sehingga Teknik Edge Detection menggunakan metode Sobel sebagai salah satu diagnosa COVID-19 penyakit [9] . Analisis perkembangan pasien COVID-19 menggunakan segmentasi citra rontgen toraks menggunakan Active Contour bahwa selama 1-8 hari pasien dirawat di rumah sakit, 89% pasien mengalami penurunan 50% area bersih paru, sedangkan hanya 11% pasien yang mengalami peningkatan perbaikan paru bersih sekitar 20-31%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian lain yang menganalisa perbandingan deteksi tepi pada janin yang menggunakan metode Prewitt dan Canny, mendapatkan hasil perbandingan bahwasannya metode Prewitt mempunyai akurasi yang lebih baik [13]. Penelitian lainnya yang mendeteksi tepi citra untuk pemeriksaan rontgen penyakit COVID-19 menggunakan metode Sobel melalui teknik thresholding dapat melihat segmentasi penyebaran penyakit COVID-19 [14].…”
Section: Metode Cannyunclassified
“…X-ray ini bertujuan untuk melihat citra paruparu dan saluran pernafasan. Melalui hasil x-ray dapat diketahui apakah pasien mengalami infeksi atau peradangan yang terjadi pada saluran pernafasan dan paruparu [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Covid-19 adalah jenis penyakit yang menyerang pernapasan dan dikenal sebagai penyakit infeksi saluran pernapasan yang parah atau sindrom pernapasan akut coronavirus [2].…”
Section: A Covid-19unclassified