“…Penelitian sebelumnya yang menguji pengungkapan emisi karbon dilakukan dengan karakteristik perusahaan seperti leverage (Irwhantoko & Basuki, 2016;Choi et al, 2013;Mujiani et al, 2019;Hapsoro & Ambarwati, 2018), ukuran perusahaan (Irwhantoko & Basuki, 2016;Choi et al, 2013;Ratmono et al, 2020;Mujiani et al, 2019;Wiratno & Muaziz;2020;Septriyati & Anisah (2019), profitabilitas (Irwhantoko & Basuki, 2016;Choi et al, 2013;Ratmono et al, 2020;Mujiani et al, 2019;Hapsoro & Ambarwati, 2018), umur perusahaan (Hapsoro & Ambarwati, 2018). Pengujian pengungkapan emisi lainnya dilakukan dengan menggunakan tata kelola baik secara komprehensif seperti yang dilakukan oleh Choi et al (2013), maupun bagian dari tata kelola seperti direktur independen (Yunus et al, 2016;Kilic & Kuzey, 2019), komite audit (Budiharta & Kacaribu, 2020), diversitas direksi (Ben-Amar, 2015; Kilic & Kuzey, 2019;Syabilla et al, 2021;Hollindale et al, 2017), jumlah direksi (Yunus et al, 2016Budiharta & Kacaribu, 2020), kepemilikan manajerial (Budiharta & Kacaribu, 2020), konsentrasi kepemilikan (Gonzalez-Gonzalez dan Ramírez; 2016).…”