2022
DOI: 10.33221/jikm.v11i04.1526
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Determinan Kasus Preeklampsia pada Ibu Bersalin

Abstract: Preeklampsia merupakan hipertensi yang timbul pada usia kehamilan ≥20 minggu disertai dengan adanya proteinuria. Preeklampsia merupakan penyulit kehamilan yang dapat terjadi pada saat hamil, bersalin dan masa nifas. Preeklampsia merupakan penyebab langsung kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kasus preeklampsia pada ibu bersalin. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain Cohort retrosfektif. Pengambilan data secara cross sectional dengan pendekatan accidental samplin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pembuluh darah memerlukan tekanan lebih banyak disesuaikan dengan banyak hambatan, untuk memompa aliran darah. Semakin bertambah umur seseorang, hambatan semakin banyak maka risiko terjadinya hipertensi juga semakin banyak 5 . arteri miometrium sehingga dapat menyebabkan perfusi yang kurang dari plasenta dan mengarah pada risiko yang lebih tinggi pada hasil mortalitas dan morbiditas perinatal.…”
Section: Pembahasan Hubungan Anatara Umur Ibu Dengan Kejadian Preekla...unclassified
“…Pembuluh darah memerlukan tekanan lebih banyak disesuaikan dengan banyak hambatan, untuk memompa aliran darah. Semakin bertambah umur seseorang, hambatan semakin banyak maka risiko terjadinya hipertensi juga semakin banyak 5 . arteri miometrium sehingga dapat menyebabkan perfusi yang kurang dari plasenta dan mengarah pada risiko yang lebih tinggi pada hasil mortalitas dan morbiditas perinatal.…”
Section: Pembahasan Hubungan Anatara Umur Ibu Dengan Kejadian Preekla...unclassified
“…Ibu dengan preeklamsia memiliki peningkatan risiko eklampsia, kerusakan organ seperti edema paru, gagal hati dan ginjal, penyakit jantung, gangguan pembekuan darah, solusio plasenta, stroke hemoragik dan sindrom Hellp. (Harahap N, 2022 Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis factor resiko pre eklampsi berat pada ibu hamil di BLUD RSU Kota Banjar.…”
Section: Pendahuluanunclassified