Determinan of Caesarean Section in Primigravidae: Case Control Study 2017-2019

Abstract

Persalinan Caesarea Section (CS) menyebabkan komplikasi jangka pendek dan panjang, serta kematian yang dapat terjadi selama kehamilan intraoperatif, pasca operasi, atau kehamilan berikutnya. Banyak penelitian telah dilakukan mengenai penyebab persalinan sesar namun penelitian mengenai faktor penyebab persalinan sesar masih terbatas khususnya pada primigravida. Primigravida memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami CS terkait dengan kondisi fisik dan psikis ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab persalinan sesar pada primigravida. Studi kontrol kasus retrospektif di Rumah Sakit Idaman telah dilakukan pada Oktober -November 2020 dengan nomor etik penelitian 466/UN6.KEP/EC/2021. Data dikumpulkan dari rekam medik 588 primigravida yang terbagi dalam persalinan SC (n=294) dan normal (294) antara tahun 2017-2019. Data dianalisis dengan chi square dan regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara induksi persalinan (p=0,000), partus lama (p=0,001), ketuban pecah dini (p=0,001), cephalopelvic disproportion (CPD) (p=0,000), dan belitan tali pusat (p=0,048) dengan sesar pada primigravida. Faktor multivariat yang paling berkorelasi adalah CPD Exp (B) =18.741. Persalinan pervaginam masih memungkinkan dalam beberapa kasus setelah penilaian yang tepat dan di bawah pengawasan ketat. Persalinan CS dilakukan untuk membantu proses persalinan yang mengalami komplikasi. Mengetahui faktor penyebab yang berhubungan dengan persalinan sesar diharapkan dapat memberikan informasi pendidikan kesehatan kepada ibu untuk melakukan antenatal care secara rutin. Deteksi dini faktor penyebab persalinan sesar pada primigravida, sebagai persiapan persalinan.