Peningkatan pertumbuhan UMKM yang menjadi indikator perkembangan ekonomi di Indonesia yang memberikan sumbangsih PDB terbesar. Kinerja UMKM semakin menguat bukan tanpa masalah dan kendala. Beberapa permasalahan yang terjadi diantaranya mengenai pengelolaan keuangan UMKM. Pengelolaan keuangan UMKM terutama dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pendapatan, serta pemahaman mengenai literasi keuangan dan sikap keuangan. Tingkat pendidikan mempengaruhi pengelolaan keuangan yang dilihat dari indikator pemahaman pekerjaan dan juga para pelaku usaha paham akan prospek usaha yang dijalankan untuk kedepannya, sehingga pemahaman keuangan sangat diperlukan. Menurunnya pendapatan UMKM di masa pandemi ini menyadarkan mereka akan pengelolaan keuangan yang tepat sangat penting. Kurangnya literasi keuangan atau pemahaman pelaku UMKM mengenai keuangan membuat pelaku UMKM salah dalam pengelolaan keuangan ataupun perencanaan keuangannya masih rendah. Dalam mengambil keputusan keuangan secara efektif dan efisien seseorang pelaku usaha diharuskan mempunyai pengetahuan yang baik mengenai pengelolaan keuangan, kemampuan inilah yang dikenal sebagai literasi keuangan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, tingkat pendidikan, pendapatan, pemahaman literasi keuangan dan sikap keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi. Sampel pada penelitian ini sebanyak 80 orang responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan pendapatan tidak berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan, sedangkan literasi keuangan dan sikap keuangan berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan.