Determinants of Carbon Tax Implementation

Abstract

Empirically this study examines the relationship between carbon tax implementation with several variables, namely voluntary awareness, behavior change, business performance, business size and business growth. The multiple regression model analysis is based on 52 respondents of companies in East Java that run forestry, energy and transportation businesses in Malang Raya (Malang Regency, Malang City, Batu City), Pasuruan Regency and Blitar Regency. The results showed that the implementation of the carbon tax was significantly and positively associated with voluntary awareness and business size, and significantly and negatively associated with business performance. The results of the study did not succeed in supporting the hypothesis of a relationship between the implementation of carbon taxes with behavioral changes and business growth. These results indicate that the carbon tax implementation a based on the polluters-pay principle takes place. A philosophy that reflects of carbon tax function as a sustainable activity towards being more efficient, low-carbon and environmentally friendly. Internal awareness of Taxpayer regarding carbon emission rates application or carbon pricing in the business activities carried out. The economic value of carbon that influences the realization Sustainability Report implementation.

Determination Tourism Village Economy: Does Covid-19 Have An Impact On Pades And Village Community Income?

“…The ability of tourism village managers to carry out financial planning has been tested in dealing with this outbreak. Prasetyo (2020) stated that the ability of a person or group to carry out financial planning will form control of responsibility in advancing their prosperity. In addition, there is one strength that is an advantage of a tourist village is not the loss of the main job of the local population.…”

Akuntansi Rumah Tangga Pada Dosen Vokasi Akuntansi

“…Perencanaan keuangan yang baik dapat membuat seseorang terbebas dari masalah keuangan, dan mampu mencapai tujuan hidupnya (Kusdiana & Safrizal, 2022). Perencanaan keuangan yang perlu dilakukan diantaranya adalah menabung, berfokus pada pengeluaran, mencadangkan dana darurat, memanfaatkan fasilitas kredit, dan pengukuran besar kecilnya keluarga (Prasetyo, 2020).…”

“…Berdasarkan RDT, perlunya pengelolaan atas keuangan yang dialokasikan untuk memenuhi E-ISSN: 2745-5343 / P-ISSN: 2721-060X https://ejournal.unma.ac.id/index.php/jaksi 132 kebutuhan merupakan tindakan yang penting dalam perencanaan keuangan keluarga. Pengelolaan keuangan yang perlu direncanakan diantaranya adalah menabung, fokus pada pengeluaran, pencadangan dana darurat, pemanfaatan fasilitas kredit, dan ukuran keluarga (Prasetyo, 2020). Penelitian terdahulu yang meneliti perencanaan keluarga diantaranya: 1.…”

“…Penelitian ini mengacu pada penelitian Prasetyo (2020) dan Purwidianti (2018). Persamaannya penelitian ini dengan penelitian Prasetyo (2020) dan Purwidianti (2018) adalah pada penggunaan variabel independen dan dependen. Variabel independent penelitian ini adalah menabung, fokus pada pengeluaran, pencadangan dana darurat, ukuran keluarga, sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah perencanaan keuangan keluarga dan akuntansi rumah tangga.…”

“…Hal ini dapat juga diartikan bahwa perilaku menabung, pencadangan dana darurat, pemanfaatan fasilitas kredit, dan ukuran keluarga tidak berpengaruh terhadap perencanaan keuangan dikarenakan perilaku menabung, pencadangan dana darurat, pemanfaatan fasilitas kredit, dan ukuran keluarga merupakan bagian dari fokus pada pengeluaran. Hasil penelitian ini mengenai perilaku menabung, pencadangan dana darurat, pemanfaatan fasilitas kredit tidak berpengaruh terhadap perencanaan keuangan keluarga ini tidak mendukung penelitian Prasetyo (2020) dan Hajam (2020), sedangkan ukuran keluarga tidak berpengaruh terhadap perencanaan keuangan keluarga mendukung penelitian dari Purwidianti (2018).…”