Meningkatkan kualitas perusahaan dengan cara menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) untuk menjaga kelangsungan operasi dan mengurangi terjadinya kolusi, nepotisme, dan korupsi. Penerapan GCG yang baik akan meningkatkan tingkat kepercayaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konsentrasi kepemilikan, kesempatan investasi, dan karakteristik perusahaan terhadap GCG. Jenis penelitian adalah asosiatif kausal. Populasi penelitian perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2021. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan sampel penelitian sebanyak 25 perusahaan. Jenis data penelitian kuantitatif dan sumber data sekunder. Teknik analisis data statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian konsentrasi kepemilikan berpengaruh terhadap GCG. Meningkatnya hak atas aliran kas dari pemegang saham akan menimbulkan kualitas implementasi GCG. Variabel kesempatan investasi tidak berpengaruh terhadap GCG karena perusahaan yang memiliki kesempatan investasi yang tinggi tidak berarti akan meningkatkan kualitas pengimplementasian GCG. Variabel karakteristik perusahaan juga tidak berpengaruh terhadap GCG. Tingginya laba bersih tidak menjamin perusahaan tersebut telah melakukan GCG. Rendahnya uji determinasi menunjukan kecilnya pengaruh independen terhadap GCG maka peneliti selanjutnya mengembangkan populasi dan variabel-variabel independen lain seperti budaya perusahaan, peraturan perusahaan, pertumbuhan, umur perusahaan, negara operasional, dan nilai perusahaan.