Manajemen mutu adalah strategi untuk terus meningkatkan kinerja (perbaikan kinerja berkelanjutan) di semua tingkat operasi dan proses organisasi, serta di semua area fungsionalnya, dengan memanfaatkan orang dan sumber daya keuangannya. Permasalahan pada penelitian ini adalah menurunnya tingkat kualitas kerja dan kinerja keuangan perusahaan manufaktur setelah terjadinya pandemi Covid-19, sehingga dengan TQM dapat menganalisis permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalissi total quality managemen terhadap kinerja keuangan dengan kualitas kerja sebagai mediasi. Metode penelitian ini dengan menggunakan regresi linier berganda dengan sampel sebanyak 100 orang pada perusahaan manufaktur di Kabupaten Banyumas, termasuk manajer keuangan dan karyawan. Hasil penelitian ini adalah bahwa fokus pelanggan tidak berpengaruh pada kualitas kerja, perbaikan terus-menerus berdampak, obsesi kualitas berdampak, kerja tim berdampak, dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan berdampak pada kedua pekerjaan. kualitas pekerjaan tidak ada hubungannya dengan kesuksesan finansial.