2022
DOI: 10.47668/pkwu.v10i2.440
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Determinasi Produktivitas Kerja: Flexible Working Space, Transformational Leadership dan Organizational Culture

Abstract: Corona Virus Disease- 2019 ialah wabah virus menyebar yang diakibatkan oleh virus corona yang diketahui menyerang sistem respirasi . Indonesia lalu memutuskan COVID- 19 selaku pandemi dunia, serta menyatakan pada warga buat menjaga jarak. Dampak COVID- - 19, tidak cuma berakibat pada kesehatan, namun pula berakibat pada pandangan sosial, ekonomi, serta aspek tenaga kerja. Studi ini bermaksud buat menganalisa elastis penting yang mempengaruhi Daya produksi kerja di era Pandemi Covid- 19, ialah: Flexible Working… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 16 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Flexible Working Arrangement (FWA) adalah istilah yang dipakai untuk pengaturan kerja fleksibel (termasuk dari segi tempat dan waktu) [1], [6]. FWA sering diasosiasikan dengan kinerja atau produktifitas pada penelitian-penelitian sebelumnya [3], [7], [15], [16]. Kinerja didefinisikan sebagai hasil pekerjaan seseorang yang dicapai berdasarkan persyaratanpersyaratan pekerjaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Flexible Working Arrangement (FWA) adalah istilah yang dipakai untuk pengaturan kerja fleksibel (termasuk dari segi tempat dan waktu) [1], [6]. FWA sering diasosiasikan dengan kinerja atau produktifitas pada penelitian-penelitian sebelumnya [3], [7], [15], [16]. Kinerja didefinisikan sebagai hasil pekerjaan seseorang yang dicapai berdasarkan persyaratanpersyaratan pekerjaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bagi pekerja jarak jauh, dukungan sosial organisasi dan dukungan kerja jarak jaih diasosiasikan dengan peningkatan kepuasan kerja dan pengurangan stress [17]. Terdapat efek positif dari bekerja jarak jauh terhadap performa pegawai beserta kepuasannya [3], [14]- [16]. Dalam salah satu aplikasi pendekatan evaluasi setelah bekerja untuk mempelajari konsekuensi yang berhubungan dengan pekerjaan, hasil dari penelitian mereka juga menandakan bahwa kepuasan pekerja jarak jauh yang diberikan fleksibilitas lebih, lebih tinggi daripada pekerja yang diberikan banyak batasan dalam fleksibilitasnya [8], [12], [14].…”
Section: Pendahuluanunclassified