Beban kerja adalah suatu proses atau kegiatan yang terlalu banyak dan harus dikerjakan atau diselesaikan karyawan dengan jangka waktu tertentu. Dengan pekerjaan yang harus diselesaikan tersebut, apabila karyawan dapat berhasil menyelesaikannya, maka kinerja karyawan tersebut dinilai berhasil dan tidak memiliki beban kerja. Apabila pekerjaannya banyak atau menumpuk dan kinerja karyawan tersebut tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya, maka karyawan tersebut memiliki beban kerja. Kinerja karyawan dan beban kerja ialah suatu aspek yang dapat berpengaruh dalam perusahaan. Maka dari itu, perusahaan sangat perlu memperhatikan kondisi-kondisi kinerja karyawan, sehingga pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan mudah. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui adakah pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan Apron Movement Control (AMC) PT. Angkasa Pura II Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, (2) untuk mengetahui seberapa besar signifikansi pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan Apron Movement Control (AMC) PT. Angkasa Pura II Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan AMC di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel independen (X) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (Y) dengan nilai signifikansi 0.001 < 0.05, dan hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa beban kerja (X) terhadap kinerja karyawan (Y) sebesar 86.1% dan selebihnya 13.9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak tercantum dalam penelitian ini.