Kegiatan usaha pertambangan pada daerah penelitian tidak mengikuti regulasi dengan baik dengan belummelaksanakan reklamasi pada lahan terganggu sejak 30 hari tidak ada kegiatan sehingga dapat menyebabkandegradasi fungsi lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis keadaan kualitas lingkunganhidup daerah penelitian, 2) menentukan rencana teknis reklamasi dan biaya reklamasi yang dibutuhkan, dan 3)menilai dampak terhadap lingkungan hidup dari rencana kegiatan reklamasi. Metode penelitian yang digunakanadalah kombinasi kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan kualitas lingkunganhidup daerah penelitian mempunyai keadaan topografi yang sangat buruk, keanekaragaman flora yang sangatburuk, dan persepsi masyarakat terhadap proyek yang sangat buruk. Oleh karena diperlukan upaya reklamasi.Rencana teknis reklamasi menyesuaikan RTRW Kulon Progo Tahun 2012- 2032 yaitu sebagai pertanian lahankering. Reklamasi dimulai dengan penatagunaan lahan yaitu pengaturan geometri jenjang dengan tinggi jenjang5 meter, lebar jenjang 5 meter, single slope sebesar 60°, dan back slope 2°. Tanaman revegetasi berupa pohonsengon berjumlah 1.398 batang dengan jarak tanam 2 x 3 m dan ubi kayu berjumlah 9.383 batang dengan jaraktanam 2 x 2 m. Biaya untuk pelaksanaan reklamasi adalah sebesar Rp. 1.046.393.366. Hasil penilaian dampakrencana kegiatan reklamasi menunjukkan bahwa rencana kegiatan reklamasi pada daerah penelitian akanmemberi dampak positif pada komponen geofisik-kimia sebesar +24%, dampak positif terhadap komponenbiotis sebesar +12,5%, dan dampak positif terhadap komponen sosekbudkesmas sebesar +15,3%.Kata Kunci: Matrik Leopold yang Dimodifikasi, Pertambangan, Pertanian Lahan Kering, Reklamasi, Revegetasi.