Determinisme Teknologi dan Industri Buzzer: Pembusukan Komunikasi Politik di Media Sosial

Abstract

Determinisme teknologi menyediakan ruang publik digital yang bebas di media sosial, sekaligus mempertemukan para oportunis politik yang memelihara buzzer. Konsekuensinya demokrasi memburuk dengan bermunculannya hoaks, fake news, dan narasi kebencian ruang publik di media sosial. Penelitian bertujuan menjelaskan kondisi komunikasi politik Indonesia di tengah determinisme teknologi dan industri buzzer di media sosial. Untuk memenuhi tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan studi literature, serta konsep political order and political decay dari Fukuyama; dan konsep technological determinism dari McLuhan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi politik sedang menuju ke arah pembusukan dengan memburukya kondisi ruang publik di media sosial, buruknya supremasi hukum UU ITE, dan krisis kepercayaann yang dialami oleh pemerintah. Oleh karena itu, perlu dilakukan re-order komunikasi politik di media sosial dengan perbaikan regulasi ruang publik digital, dan memadukan literasi politik dengan literasi media bagi masyarakat.