Gotong royong merupakan salah satu nilai karakter kebangsaan Indonesia yang melekat dalam kehidupan masyarakat. Meski demikian, saat ini banyak anak usia dini tumbuh dengan suasana individual. Penelitian dilakukan untuk mendesain paket pembelajaran tokoh “Sema (Semut Merah)” sebagai sarana penanaman karakter gotong royong anak usia 4-6 tahun. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis Miles Huberman. Paket pembelajaran tokoh Sema terdiri dari materi pembelajaran, buku cerita, lagu, video pembelajaran, asesmen dan aktivitas bersama orang tua. Paket pembelajaran menerjemahkan karakter gotong royong yang abstrak menjadi perilaku konkrit berdasarkan kisah keteladanan tokoh Sema yang menginspirasi. Berdasarkan temuan penelitian disimpulkan proses implementasi memiliki pola: 1) penyamaan persepsi pendidik, 2) pengembangan program sesuai ciri dan karakterisik satuan PAUD, 3) praktik mengajar mandiri, 4) membangun komunikasi efektif dengan orang tua mengenai nilai karakter, 5) proses implementasi dan asesmen, serta 6) pemberian umpan balik oleh peserta didik dan orang tua