2016
DOI: 10.1016/j.phrp.2016.05.005
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Development of a Food Safety and Nutrition Education Program for Adolescents by Applying Social Cognitive Theory

Abstract: ObjectivesThe purpose of this study was to develop an educational model regarding food safety and nutrition. In particular, we aimed to develop educational materials, such as middle- and high-school textbooks, a teacher’s guidebook, and school posters, by applying social cognitive theory.MethodsTo develop a food safety and nutrition education program, we took into account diverse factors influencing an individual’s behavior, such as personal, behavioral, and environmental factors, based on social cognitive the… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
16
0
2

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
6
2
1
1

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 25 publications
(18 citation statements)
references
References 7 publications
0
16
0
2
Order By: Relevance
“…Bidang studi yang diajarkan oleh guru pada kelompok intervensi sebesar 26,7% mengajar IPS, sedangkan Peneliti setuju dengan pendapat Lee, et al (2016);Chen, et al (2012) yang menyatakan bahwa guru yang diberikan pelatihan lebih percaya diri dan memiliki perasaan tanggung jawab lebih untuk mengembangkan promosi kesehatan kepada siswa. Hal ini ditunjukan pula pada penelitian ini, yaitu pada analisis kuisoner pengukuran keterampilan yang menunjukkan bahwa keterampilan guru dalam memberi edukasi mengenai "dampak negatif bagi kesehatan apabila siswa jajan di sembarang tempat" naik setelah intervensi.…”
Section: Hasilunclassified
“…Bidang studi yang diajarkan oleh guru pada kelompok intervensi sebesar 26,7% mengajar IPS, sedangkan Peneliti setuju dengan pendapat Lee, et al (2016);Chen, et al (2012) yang menyatakan bahwa guru yang diberikan pelatihan lebih percaya diri dan memiliki perasaan tanggung jawab lebih untuk mengembangkan promosi kesehatan kepada siswa. Hal ini ditunjukan pula pada penelitian ini, yaitu pada analisis kuisoner pengukuran keterampilan yang menunjukkan bahwa keterampilan guru dalam memberi edukasi mengenai "dampak negatif bagi kesehatan apabila siswa jajan di sembarang tempat" naik setelah intervensi.…”
Section: Hasilunclassified
“…Berdasarkan tabel distribusi frekuensi pengetahuan pertanyaan diatas, pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar yaitu pertanyaan nomor 3,8 dan 10 masingmasing pertanyaan mengenai menentukan KMS berdasarkan jenis kelamin, menentukan hasil status pertumbuhan anak dan pegertian ASI Eksklusif. Untuk pertanyaan yang dijawab salah paling banyak pada pertanyaan nomor 6 dengan pertanyaan mengenai pencatatan hal setiap kejadian anak (11).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Many safe behaviour studies have been based upon various generic safety theories and models, such as the Health Belief Model (HBM) [26][27][28][29], the Theory of Planned Behaviour (TPB) [30][31][32][33], the Risk Perception Attitude (RPA) Framework [34][35][36], and Social Cognitive Theory (SCT) [37][38][39]. There is also a growing recent literature supporting the positive effects of safety behaviour interventions on safety compliance and participation, injury rates, and near-misses in various high-risk industries, including the oil, gas and petrochemicals industry [40][41][42].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%