Kemampuan klasifikasi diperlukan untuk anak dapat memahami objek yang ditemui di kehidupan, namun faktanya tidak semua anak memiliki kemampuan ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan melalui penggunaan media kotak sortasi pada anak usia 5-6 tahun. Prosedur penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang mencakup 4 tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi; berlangsung selama 2 siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, unjuk kerja, dan dokumentasi. Hasil penelitian berupa data kuantitatif dianalisis menggunakan deskriptif komparatif dan analisis interaktif model Miles dan Huberman untuk data kualitatif; menunjukkan adanya peningkatan dalam kemampuan klasifikasi sesuai dengan indikator yang ditetapkan, yaitu mengklasifikasi warna, bentuk, ukuran, dan dua variasi. Peningkatan diketahui dari hasil sebelum tindakan ketuntasan diperoleh 12,5% dan setelah tindakan menjadi 62,5% di siklus I, dan 87,5% di siklus II. Anak-anak juga menunjukkan minat yang tinggi dalam belajar, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam bidang pendidikan anak usia dini, khususnya dalam meningkatkan kemampuan klasifikasi.