2022
DOI: 10.31603/ce.5587
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Development of digital marketing models for MSMEs to improve the community's economy

Abstract: The main objective of the Semaken Hamlet, Pucung Rejo Village Integrated Community Service program is to provide innovative marketing models using digital media. This should allow for increased product marketing. Socialization, training, and mentoring are the three methods used to provide this program. As a result of this program, MSME actors now have accounts on the marketplace as well as social media platforms such as Instagram and Facebook, which they can effectively manage. Furthermore, each MSME actor has… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sebuah studi menyebutkan bahwa dengan memberikan pelatihan pengelolaan keuangan sederhana akan meningkatkan pemahaman terkait pengelolaan keuangan dan pencatatan keuangan sederhana untuk UMKM (Murdhaningsih et al, 2022). Selama ini UMKM belum bisa bersaing dengan baik, karena keterbatasan informasi dan pemahaman tentang pemasaran yang baik dan menarik (Yuliani et al, 2022). Pada peserta dewasa tentu akan lebih mudah memberi pemahaman, bahkan untuk anak-anak jika dilakukan pendampingan pencatatn keuangan sederhana seperti pada sebuah studi menunjukkan bahwa pendampingan menunjukkan bahwa 70% anak-anak Desa Bonde sudah memahami tentang pencatatan keuangan sederhana terhadap transaksi harian yang biasa dilakukan oleh anak-anak dan sudah memulai untuk menabungkan sebagian uang jajan yang diberikan oleh orang tua/wali (Nurhidayah & Dahlia, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Sebuah studi menyebutkan bahwa dengan memberikan pelatihan pengelolaan keuangan sederhana akan meningkatkan pemahaman terkait pengelolaan keuangan dan pencatatan keuangan sederhana untuk UMKM (Murdhaningsih et al, 2022). Selama ini UMKM belum bisa bersaing dengan baik, karena keterbatasan informasi dan pemahaman tentang pemasaran yang baik dan menarik (Yuliani et al, 2022). Pada peserta dewasa tentu akan lebih mudah memberi pemahaman, bahkan untuk anak-anak jika dilakukan pendampingan pencatatn keuangan sederhana seperti pada sebuah studi menunjukkan bahwa pendampingan menunjukkan bahwa 70% anak-anak Desa Bonde sudah memahami tentang pencatatan keuangan sederhana terhadap transaksi harian yang biasa dilakukan oleh anak-anak dan sudah memulai untuk menabungkan sebagian uang jajan yang diberikan oleh orang tua/wali (Nurhidayah & Dahlia, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified