2019 IEEE 5th International Conference on Wireless and Telematics (ICWT) 2019
DOI: 10.1109/icwt47785.2019.8978258
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Development of GPS Transceiver for Quadcopter-based Emergency Locator Beacon

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3
2

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 12 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pada penelitian sebelumnya yaitu karya [2] pada penelitiannya yang berjudul " Design and Implementation of Temperature and Humidity Control System in Oyster Mushroom Cultivation using Fuzzy Logic Controller ". Pada penelitian ini menjelaskan tentang pengembangan prototype suhu dan kelembapan pada jamur tiram menggunakan fuzzy pengontrol logika.…”
Section: Penelitian Terkaitunclassified
“…Pada penelitian sebelumnya yaitu karya [2] pada penelitiannya yang berjudul " Design and Implementation of Temperature and Humidity Control System in Oyster Mushroom Cultivation using Fuzzy Logic Controller ". Pada penelitian ini menjelaskan tentang pengembangan prototype suhu dan kelembapan pada jamur tiram menggunakan fuzzy pengontrol logika.…”
Section: Penelitian Terkaitunclassified
“…Beberapa penelitian yang membahas tentang pengembangan dan aplikasi penerima ELT, antara lain: aplikasi masa depan arsitektur direct RF sampling (DRFS) pada perangkat ELT [8], ujicoba deteksi distress beacon UHF signal yang terpancar dari lokasi kecelakaan pesawat terbang oleh petugas SAR menggunakan Cospas-Sarsat System [9], penjejakan pesawat terbang yang mengalami kecelakaan menggunakan ELT berbasis Cospas-Sarsat System [10], dan desain web based module untuk SAR pada ELT receiver dengan sistem Cospas-Sarsat [11]. Selain itu, terdapat pula penelitian yang membahas penerima ELT pada frekuensi 406 MHz, d iantaranya: desain dan realisasi ELT beacon dan decoder pada frekuensi 406 M Hz [12], desain decoder mobile untuk distress beacon 406 M Hz [13], pengembangan emergency radio beacon 406 MHz yang didesain khusus untuk menemukan lokasi small unmanned aerial vehicle (UA V) [14], dan pengembangan GPS transceiver sebagai emergency locator beacon untuk dipasang pada quadcopter [15]. Sedangkan penelitian yang membahas tentang pencarian pesawat terbang, diantaranya: desain algoritma pengolahan data acoustic locator (AL) pasif untuk deteksi dan pencarian pesawat terbang [16], tekn ik passive location (PL) yang dipasang pada maritime patrol aircraft (MPA) untuk pencarian pesawat terbang [17], dan metode penentuan posisi pesawat terbang dengan menggunakan synthetic aperture radars (SARs) [18].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dikarenakan keru mitan teknologi penerima sinyal ELT yang digunakan pada penelitian lain, seperti: arsitektur DRFS [8], web based module [11], dengan GPS [15], algorit ma A L pasif [16], teknik PL [17], dan metode SA Rs [18]; penerima yang berbasis satelit Cospas-Sarsat [9]- [11]; penerima yang dipasang pada quadcopter, pesawat terbang, atau MPA [15]- [18]; penerima berbasis pada frekuensi kerja 406 MHz [12]- [14]; dan pentingnya kegunaan perangkat penerima sinyal ELT untuk menangkap dan mendeteksi pancaran sinyal ELT sebagai kelan jutan dari hasil penelitian [2] dan [19], serta untuk mendukung kemandirian dan penguasaan teknologi perangkat penerima sinyal ELT menjad i dasar penelit ian ini dilakukan. Metode penerimaan sinyal ELT pada penelitian [9]- [18] berbasis "super heterodyning", sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah "direct receiver", karena lebih sederhana dan secara signifikan akan mengurangi divais radio frequency (RF) yang digunakan seperti dipaparkan pada [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified