Agriculture waste is potentially useful as an alternative material to absorb and attenuate electromagnetic interference (EMI). This research highlights the use of coconut shell powder (CSP) and coconut shell activated carbon (CSAC) as raw materials with epoxy resin and amine hardener composite to absorb microwave signals over frequency of 1 -8 GHz. In order to investigate the suitability of these raw materials as EMI absorbing material, carbon composition of the raw materials is determined through CHNS Elemental Analysis. The surface morphology of the raw materials in term of porosity is investigated by using TM3000 Scanning Electron Microscope (SEM). The complex permittivity of the composites is determined by using high temperature dielectric probe in conjunction with Network Analyzer. From the result, the Carbon% of CSP and CSAC is 46.70% and 84.28% respectively. In term of surface morphology, the surface porosity of CSP and CSAC is in the range of 2 µm and 1µm respectively. For the dielectric properties, the dielectric constant and the dielectric loss factor for CSP and CSAC is 4.5767 and 64.8307and 1.2144 and 13.8296 respectively. The materials more potentially useful as substitute materials for electromagnetic interference (EMI) absorbing are discussed.
Keywords: agricultural wastes, dielectric properties, carbon composition
AbstrakSisa pertanian mempunyai potensi untuk digunakan sebagai bahan alternatif untuk menyerap atau melemahkan gangguan elektromagnatik (EMI). Kajian ini menekankan kepada penggunaan serbuk tempurung kelapa (CSP) dan karbon teraktif tempurung kelapa(CSAC) sebagai bahan mentah dengan campuran resin epoksi dan komposit penguat amina untuk menyerap gelombang mikro dalam frekuensi 1 -8 GHz. Bagi mengkaji kesesuaian bahan mentah sebagai bahan penyerap gelombang mikro, komposisi karbon dalam bahan mentah ditentukan mengunakan analisis unser CHNS. Liang permukaan bahan mentah pula dikaji mengunakan mikroskop pengimbas elektron TM3000 (SEM). Ketelusan kompleks bagi bahan campuran diukur menggunakan prob dielektrik suhu tinggi dan alat analisis rangkaian. Daripada keputusan yang diperolehi, peratusan karbon dalam CSP dan CSAC adalah sebanyak 46.70 % dan 84.28 %. Manakala dari segi liang permukaan pula, keliangan CSP dan CSAC masing -masing berada dalam lingkungan 2um dan 1um.Bagi sifat dielektrik, pemalar dielektrik untuk CSP dan CSAC masing -masing adalah 4.5767 dan 64.8307. Bagi pembelauan dielektrik, nilai untuk CSP dan CSAC masing -masing adalah 1.2144 dan 13.8296. Isu bahan yang lebih berpotensi untuk digunakan sebagai bahan penyerap gangguan elektromagnatik (EMI) dibincangkan.