Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi. 76% kematian ibu terjadi di fase persalinan & pasca persalinan, Namun faktor-faktor risiko persalinan terjadi mulai dari fase sebelum & saat hamil (Sumber: EMNC (2019), Riskesdas (2007, 2013, 2018), Berbagai program yang telah dilakukan pemerintah berupaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu, baik secara promotif maupun preventif selama kehamilan dan menjelang persalinan. Perawat berperan penting dalam upaya meminimalkan serta menurunkan Angka Kematian Ibu melalui metode Forward Chaining, Perawat dan ibu hamil harus berperan aktif dalam menemukan gejala dan faktor resiko selama kehamilan. Maternal Emergency Screening (MES) merupakan sebuah rancangan teknologi informasi menggunakan metode Forward Chaining dalam perawatan maternal berbasis web. Untuk merancang sistem pakar dari basis pengetahuan. yang dapat mempermudah ibu hamil dalam mengidentifikasi secara dini faktor resiko dalam kegawatdaruratan kehamilan serta mampu mengambil keputusan layaknya seorang pakar, mengidentifikasi faktor resiko terhadap wanita hamil serta ibu pada masa kehamilan. Menargetkan 16 penyakit masalah kesehatan ibu dan 43 data gejala penyakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Forward Chaining.Penggunaan Maternal Emergency Screening (MES) memberikan peluang sebagai sistem skrining dini dalam menemukan resiko kegawadaruratan kehamilan serta membantu perawat untuk melakukan tindakan perawatan secara tepat dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Hasil prediksi digunakan untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan, solusi penanganannya sebelum dibawa ke dokter. Sistem pakar dengan metode Forward Chaining berbasis web ini dapat berfungsi sebagai asisten HEWs dan pedoman praktis bagi mahasiswa kedokteran