Dalam tulisan ini, penulis melakukan kajian terhadap Injil Sinoptik tentang Yesus sebagai guru teladan dalam perspektif pantekosta kharismatik. Kajian ini berangkat dari kegelisahan penulis terhadap kondisi para pelayan Tuhan/pengajar, di mana para pendidik sekarang ini telah hilang arah dalam menunaikan tugas sebagai guru. Akibatnya, guru tidak lagi menjadi figur atau teladan bagi peserta didik dan kepada masyarakat pada umumnya. Dengan persoalan itu maka penulis mengupas tentang Yesus sebagai guru teladan dalam pengalaman empiris. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh penulis dalam tulisan ini, maka ada dua hal penting yang perlu dipelajari, yakni Yesus sebagai pendoa. Keteladanan Yesus sebagai pendoa telah menginspirasi banyak orang termasuk para pelayan-pelayan di kalangan kaum pantekosta kharismatik secara khusus guru-guru Agama Kristen. Selanjutnya, Yesus sebagai ahli pengajar. Mengajar merupakan tugas yang amat penting dalam pelayanan-Nya selama Dia ada di dunia. Keunikan Yesus sebagai guru teladan telah banyak mempengaruhi perilaku manusia dari generasi ke generasi, bahkan orang-orang tersebut telah menjadi pelaku dari perubahan itu sampai sekarang ini. Hal ini nampak dari aktivitas orang-orang Pantekosta yang sangat dinamis dan populer dalam meneruskan kegiatan reformasi gereja. Oleh karena itu, tulisan ini merupakan studi pantekosta kharismatis dengan memasukkan aktivitas tokoh agama populer sebagai objek kajian baru yang selama ini lebih menekankan popularitas dan pribadi sang tokoh secara biografis sebagai sentral.