Perkembangan teknologi saat ini sedang berubah sejalan dengan paradigma Industri 4.0. Ada tiga perkembangan signifikan: teknologi rekayasa, teknologi digital, teknologi biologi dan medis. Kondisi ini niscaya akan mempengaruhi praktik pendidikan dan praktik profesional, khususnya dalam Arsitektur Digital. Makalah ini akan membahas perkembangan teknologi rekayasa yang memiliki pengaruh kuat pada Arsitektur Digital. Perkembangan teknologi manufaktur menuntut arsitek memahami konsep fabrikasi digital serta perkembangan perangkat lunak komersial dan open source yang semakin spesifik untuk fungsi tertentu, seperti menemukan bentuk, mengoptimalkan struktur dan kinerja bangunan. Penulisan ini akan melakukan studi literatur terkait pemahaman industri 4.0, arsitektur digital, tektonik digital, fabrikasi digital, dan pengembangan perangkat lunak arsitektural. Melalui tulisan ini dapat disimpulkan bahwa faktor yang merupakan pendukung dan yang menjadi tantangan dalam penggunaan arsitektur digital.