2014
DOI: 10.24198/jmi.v10i1.10101
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dinamik Model Epidemi SIRS dengan Laju Kematian Beragam

Abstract: Pada artikel ini dibahas model epidemi dengan laju kematian yang berbeda pada setiap subpopulasi. Di sini dilakukan analisis dinamik, yang meliputi analisis kestabilan lokal dan global pada titik kesetimbangan model. Kestabilan global ditentukan dengan memanfaatkan fungsi Lyapunov yang didefinisikan pada suatu domain di sekitar setiap titik kesetimbangan. Hasil analisis memperlihatkan terjadinya bifurkasi transkritikal dengan parameter bifurkasi berupa angka reproduksi dasar. Kata kunci: model epidemi SIRS, la… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Model epidemi SIRS merupakan suatu pengembangan dari model klasik SIR yang telah dikemukakan oleh Hethcote pada tahun 1976 dan 1989. Model epidemi SIR mengasumsikan bahwa individu yang sembuh dari penyakit tidak akan terjangkit penyakit lagi, sedangkan model SIRS mewakili suatu situasi ketika individu yang pernah terinfeksi dan sembuh tidak memperoleh kekebalan terhadap penyakit, sehingga kembali menjadi individu yang rentan untuk terjangkit kembali (Rohmah& Kusumaniwahyu, 2014). Kestabilan dari suatu system merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui sehingga harus diperiksa secara teliti.…”
unclassified
“…Model epidemi SIRS merupakan suatu pengembangan dari model klasik SIR yang telah dikemukakan oleh Hethcote pada tahun 1976 dan 1989. Model epidemi SIR mengasumsikan bahwa individu yang sembuh dari penyakit tidak akan terjangkit penyakit lagi, sedangkan model SIRS mewakili suatu situasi ketika individu yang pernah terinfeksi dan sembuh tidak memperoleh kekebalan terhadap penyakit, sehingga kembali menjadi individu yang rentan untuk terjangkit kembali (Rohmah& Kusumaniwahyu, 2014). Kestabilan dari suatu system merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui sehingga harus diperiksa secara teliti.…”
unclassified