Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan program ketahanan pangan, antara lain: pelaksanaan program ketahanan pangan bidang pertanian cabai merah di Desa Mayang Sari, penyebab belum optimalnya pelaksanaan program ketahanan pangan di desa tersebut. Berdasarkan penelitian pra penelitian diketahui bahwa Desa Mayang Sari merupakan desa yang pertama kali memulai program ketahanan pangan meskipun menggunakan dana dan tanah swasta serta tidak mendapat dukungan dari pemerintah desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang sumbernya diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif. Sedangkan teori yang digunakan adalah Teori Siagian mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan suatu program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kriteria pelaksanaan program ketahanan pangan, yaitu: sasaran yang ingin dicapai, kebutuhan jangka waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, biaya yang diperlukan, jenis kegiatan yang akan dilakukan, dan tenaga terampil dalam melaksanakan program ketahanan pangan. bidangnya masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa penerapannya belum efektif. Penyebab yang mempengaruhi pelaksanaan program ketahanan pangan sektor pertanian adalah pemerintah desa itu sendiri dan faktor alam.