Pembahasan mengenai kesetaraan gender dalam dinamika politik mau tidak mau akan menyebabkan adanya pembahasan mengenai peran dan pengaruh perempuan dalam kontestasi politik di Indonesia. Konstruksi sosial di Indonesia yang cenderung partriarkis telah mendorong perempuan ke dalam pemetaan stereotipe ketidak-layakan dalam berkancah di sektor politik. Namun belakangan peran dan pengaruh perempuan dalam politik tidak dapat diabaikan, terutama akibat gagasan demokrasi yang mendorong adanya partisipasi politik yang lebih besar bagi perempuan di seluruh negeri. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau peran dan pengaruh perempuan dalam dinamika politik di Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan metode kepustakaan untuk mempelajari berbagai sumber pustaka, diantaranya buku, jurnal dan pustaka lainnya yang relevan. Analisa dilakukan secara kualitatif. Proses demokratisasi telah mendorong semakin meningkatnya partisipasi politik perempuan sebagai bentuk representasi dan akuntabilitas demokrasi di Indonesia. Hal ini didahului dengan pengesahan konstitusi yang mendorong peningkatan peran perempuan dalam kancah perpolitikan Indonesia. Hal ini kemudian diikuti dengan kemunculan tokoh-tokoh politik perempuan yang duduk di berbagai lembaga eksekutif dan legislatif negara. Namun kemudian masih terdapat keterbatasan dalam keterlibatan perempuan dinamika politik dilihat dari proporsi jumlah antara wanita dan laki-laki yang terlibat dalam ranah politik di Indonesia.