Background: Lack of public knowledge is the cause of the large number of victims when there is a disaster that hits several areas, especially in Indonesia itself and is less aware of disaster management and the lack of community preparedness in anticipating the disaster so that the most casualties are children and their communities. Purpose: To know the effectiveness of disaster education on population preparedness in earthquake-prone areas.Method: Literature review, the data search used electronic data sources, namely Google Scholar, PubMed, and Ebsco, and the findings from there were 7 articles.Results: The effect of earthquake disaster education related to the preparedness of the population in earthquake-prone areas, to prepare for disaster preparedness, especially for women, can be done with the Health Belief Model (HBM) Education.Conclusion: The vulnerable groups with disasters, especially earthquakes themselves, to prepare preparedness for school children can be seen from their age and education.Keywords: Disaster preparedness; Earthquake; Education; Disaster-prone regionPendahuluan: Kurangnya pengetahuan masyarakat menjadi penyebab banyaknya korban Ketika ada bencana yang melanda beberapa wilayah khususnya di Indonesia sendiri dan kurang mengathui tentang manajemen bencana dan kurangnya kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana tersebut sehingga korban jiwa paling banyak anak-anak dan masyarakatnya. Tujuan: Mendapatkan gambaran umum mengenai efektifitas pendidikan kebencanaan tentang kesiapsiagaan penduduk di daerah rawan gempa.Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan literature review ini adalah narrative review. Pencarian data menggunakan sumber data elektronik yaitu Google Scholar, PubMed dan Ebsco, kemudian ditemukan dari pencarian itu ada 7 jurnal.Hasil: Pengaruh pendidikan kebencanaan gempa bumi terkait kesiapsiagaan penduduk di daerah rawan gempa, untuk mempersiapkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana khususnya pada Wanita bisa dilakukan dengan Pendidikan Health Belief Model ( HBM ).Simpulan: Kelompok rentan dengan bencana khusunya gempa bumi sendiri untuk mempersiapkan kesiapsiagaan pada anak sekolah yang bisa dilihat dari usia dan pendidikannya.