ABSTRAK Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu daerah kabupaten yang rawan terjadinya bencana alam tanah longsor dan bencana lainnya. Sementara itu, guru dan anggota komite sekolah SMP-SMA memiliki peran yang besar untuk mensosialisasikan tanggap bencana atau mitigasi bencana kepada anak peserta didik. Untuk itu, praktik mitigasi bencana bagi guru sekolah sangat dibutuhkan dalam rangka membentuk pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran. Pelatihan ini menggunakan beberapa metode diantaranya ceramah, tanya jawab, metode andragogi, metode proyek, metode drill (latihan), dan diakhiri denganmetode simulasi. Pelatihan tentang mitigasi bencana tanah longsor bagi guru dan tokoh masyarakat berhasil dengan baik semua peserta menunjukkan peningkatan nilai dan adanya kecakapan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam tanah longsor. Selanjutnya mereka dapat mendiseminasikan kepada anak peserta didik tentang bencana alam dan bencana sosial di lingkungan sekolah dan rumah masing-masing. Kata kunci: Bencana, Guru, Mitigasi ABSTRACT Tanggamus Regency is one of the districts prone to natural disasters, landslides and other disasters. Meanwhile, teachers and members of the junior high school committee have a big role to socialize disaster response or disaster mitigation to students. For this reason, disaster mitigation practices for school teachers are needed in order to form knowledge, skills, and awareness. This training uses several methods including lectures, questions and answers, andragogy methods, project methods, drill methods, and ends with simulation methods. Training on landslide disaster mitigation for teachers and community leaders was successful, all participants showed increased scores and skills in anticipating the possibility of landslide natural disasters. Furthermore, they can teach students about natural and social disasters in their respective school and home environments. Keywords:, Disaster, Mitigation , Teacher