Industri penerbangan adalah sektor ekonomi yang terkait dengan perancangan, produksi, operasi, dan pelayanan yang berkaitan dengan pesawat terbang dan seluruh aspek yang terkait dengan penerbangan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah kemampuan sumber daya manusia dan peralatan yang terbatas di Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III dapat menunjang kinerja petugas saat melakukan pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan memanfaatkan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan hasil bahwa Pengawasan pelayanan navigasi penerbangan di kantor otoritas bandar udara wilayah III Juanda Surabaya oleh petugas navigasi penerbangan telah dilaksanakan dengan baik, namun masih ada beberapa kendala yaitu kemampuan sumber daya manusia, finding, dan terbatasnya personil. Namun kantor otoritas bandar udara wilayah III dapat mengatasi kendala tersebut dengan beberapa solusi yaitu penambahan jumlah sumber daya manusia, melakukan pelatihan terhadap personil navigasi serta menerima personil baru berlisensi atau bersertifikasi. Keterbatasannya fasilitas peralatan navigasi di kantor otoritas bandar udara wilayah III tidak mempengaruhi kinerja petugas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan terbatasnya peralatan tidak menghambat kinerja petugas dalam melakukan pengawasan dan dapat menunjang kinerja petugas saat melakukan pengawasan.