2015
DOI: 10.35143/elementer.v1i2.30
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Distribusi Koefisien Perpindahan Panas Konveksi Daerah Entrance dan Fully Developed Perbandingan Empiris dan Eksperimen pada Double Pipe Heat Exchanger

Abstract: AbstrakPenelitian tentang distribusi koefisien konveksi pada daerah entrance dan fully developed sangat diperhitungkan dalam dunia industri makanan, minuman, proses kimia dan farmasi. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Double Pipe Heat Exchanger. Hal ini karena konstruksi yang sederhana, murah, yang tidak memerlukan permukaan perpindahan panas yang besar. Penelitian ini mengkaji tentang distribusi koefisien konveksi yang terjadi di daerah entrance dan fully developed. Fluida yang … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Dari penelitian sebelumnya mengatakan bahwa pengaruh kenaikan bilangan Reynolds akan mempengaruhi perubahan kenaikan laju perpindahan panas baik untuk aliran parallel maupun counter-flow. Pada aliran counter-flow, makin tinggi debit aliran yang mengalir, makin cepat mempengaruhi laju perpindahan panas yang terjadi pada Double Pipe Heat Exchanger (M. Ma'a, 2013).…”
Section: Pengantarunclassified
“…Dari penelitian sebelumnya mengatakan bahwa pengaruh kenaikan bilangan Reynolds akan mempengaruhi perubahan kenaikan laju perpindahan panas baik untuk aliran parallel maupun counter-flow. Pada aliran counter-flow, makin tinggi debit aliran yang mengalir, makin cepat mempengaruhi laju perpindahan panas yang terjadi pada Double Pipe Heat Exchanger (M. Ma'a, 2013).…”
Section: Pengantarunclassified
“…Dari perhitungan tersebut, dipilih heat exchanger dengan tipe double pipe. Hal ini didasarkan pada besar luas penampang perpindahan panas yaitu 30,754 ft 2 sesuai ketentuan, jika luas permukaan perpindahan panas (A) < 120 ft 2 [11]. Dalam perancangan ini, fluida yang akan dialirkan melalui anulus adalah steam dan melalui pipa adalah campuran minyak.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Koefisien perpindahan panas konveksi adalah besaran yang menggambarkan kemampuan aliran fluida untuk memindahkan panas dari suatu permukaan ke fluida tersebut [13]. Dalam hasil simulasi double pipe heat exchanger, nilai koefisien perpindahan panas menggunakan persamaan yang terkait dengan laju perpindahan panas (Q) [14].…”
Section: Nilai Koefisien Perpindahan Panas Menggunakan Ansys Fluentunclassified