Latar belakang: Sampah plastik merupakan salah satu masalah dunia saat ini yang belum tertangani dengan baik. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia, yaitu 9,13 juta ton. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk mengurangi dampak sampah plastik. Salah satunya dengan mendata kondisi sampah, termasuk di wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan tingkat kepadatan sampah plastik di Desa Pattongko. Data ini akan menjadi referensi dalam pengelolaan pesisir terutama yang berkaitan dengan solusi pengurangan dampak sampah plastik.Metode: Pengambilan sampel menggunakan teknik survei, yang dilakukan dengan pengamatan di kawasan shoreline. Menggunakan tiga stasiun dengan karakteristik yang berbeda yang ada di Pantai Desa Pattongko Kabupaten Sinjai. Menarik transek sepanjang 100 meter tegak lurus garis pantai pada batas pasang tertinggi dan surut terendah, kemudian dibagi menjadi empat bagian. Sampah plastik yang diamati berdiameter lebih dari 2,5 cm. Data disajikan dengan grafik jumlah sampah perstasiun. Selanjutnya menghitung tingkat kepadatan sampah menggunakan indeks kebersihan pantai.Hasil: Hasil yang diperoleh rata-rata jumlah sampah tertinggi di stasiun I 33,25±21,55 dengan tingkat kepadatan 0,24 butir/m2. Kemudian di stasiun 3 dengan rata-rata sampah 38,5±22,17 dengan tingkat kepadatan 0,24 butir/m2. Rata-rata jumlah sampah terendah terdapat di stasiun 2 20,00±11,97 dengan tingkat kepadatan 0,11 butir/m2.Simpulan: Sampah plastik merupakan jenis yang mendominasi area pengamatan. Pengamatan berkala dilakukan untuk mengendalikan penggunaan plastik, dan diperlukan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan dan pencemaran plastik ABSTRACTTitle: Condition of Plastic Waste on the Beach of Pattongko Village Sinjai Regency, South SulawesiBackground: Plastic waste is one of the world's problems today that has not been handled properly. Indonesia is one of the largest plastic waste producing countries in the world, namely 9.13 million tons. Various efforts need to be made to reduce the impact of plastic waste. One of them is by recording the condition of waste, including in coastal areas. This study aims to determine the amount and density of plastic waste in Pattongko Village. This data will be a reference in coastal management, especially with regard to solutions to reduce the impact of plastic waste. Method: Sampling used a survey technique, which was carried out by observing the shoreline area. Using three stations with different characteristics in Pattongko Village Beach, Sinjai Regency. Draw a 100 meter long transect perpendicular to the shoreline at the highest tide and lowest low tide, then divide it into four parts. Observed plastic waste with a diameter of more than 2.5 cm. The data is presented with a graph of the amount of waste per station. Next, calculate the level of density of garbage using the coastal cleanliness index.Result: The results obtained are the highest average amount of waste at station I 33.25±21.55 with a density level of 0.24 items/m2. Then at station 3 with an average waste of 38.5±22.17 with a density level of 0.24 items/m2. The lowest average amount of waste was found at station 2 20.00±11.97 with a density level of 0.11 items/m2.Conclusion: Plastic debris is the type that dominates the observation area. Periodic observations are made to control the use of plastic, and public awareness is needed to reduce the use and pollution of plastics