ABSTRAKStroberi termasuk tanaman buah baru yang masuk ke Indonesia, stroberi dengan cepat berkembang karena permintaan akan buah ini terus meningkat. Trips merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman stroberi dan dapat mengurangi kualitas serta kuantitas produksi stroberi. Penelitian dilakukan di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung dari bulan Maret sampai Agustus 2012. Trips yang menyerang tanaman stroberi di Desa Alamendah didominasi oleh Frankliniella intonsa (Trybom). Trips lain yang ditemukan pada tanaman di sekitar tanaman stroberi, yaitu Thrips palmi dan Microcephalothrips abdominalis. Kedua trips ini ditemukan pada tanaman tomat, kentang, bawang daun, blackberry, gulma Amaranthus sp. dan Ageratum haustonianum. Seluruh stadia pertumbuhan F. intonsa berada pada bunga stroberi dengan kerapatan populasi berkisar dari 1,8 sampai 2,3 individu imago/bunga. Luas serangan F. intonsa di lahan stroberi berkisar antara 68,4% sampai 82,2%. Berdasarkan uji kemampuan F. intonsa menyerang tanaman stroberi, menunjukkan bahwa 43,3% buah sampel yang dipanen mengalami malformasi pada bagian ujung buah. Dengan demikian F. intonsa berpotensi menjadi hama penting tanaman stroberi.
ABSTRACTStrawberry is a new crop in Indonesia, and it has been developed because of its high demands.Thrips is one of the strawberry pest that can reduce quality and quantity strawberry productions. The research was conducted in Alamendah-Rancabali Village, Bandung District from March to August 2012. Thrips species that attack strawberry in Alamendah Village dominated by Frankliniella intonsa (Trybom). Other thrips that were found on plants surround strawberry field is Thrips palmi and Microcephalothrips abdominalis. Both of these thrips are found on tomatoes, potatoes, leek, blackberries, weeds (Amaranthus sp. and Ageratum haustonianum). The complete stadia of F. intonsa were found on strawberry flowers. Population densities in the field were found to be between 1.8 to 2.3 individual/flower. Around 68.4%-82.2% of the fields are are infested with F. intonsa. Based on *Penulis korespondensi: Dewi Sartiami. Departemen Proteksi Tanaman, Fakutas Pertanian,