2023
DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i3.1082
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Diversifikasi Buah Bligo (Benincasa Hispida) Pada Masyarakat Di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung

Mutria Farhaeni,
Luh Kadek Budi Martini,
Ni Putu Widiastuti
et al.

Abstract: Secara umum Kecamatan Kuta Selatan memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai pengembangan usaha, dibidang pertanian lahan kering maupun olahan hasil pertaniannya. Salah satu hasil pertanian yang ada di Desa Kutuh yaitu buah Bligo. Buah bligo adalah tumbuhan merambat yang ditanam karena buahnya dapat dimakan dan dianggap sebagai sayuran. Buah  bligo  atau  sering  disebut  dengan buah  kundur (Benincasa hispida  Thunb Cogn) buah ini sering dikonsumsi oleh  masyarak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 8 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Api-api putih secara tradisional digunakan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Kulit batang mangrove api-api dapat digunakan untuk obat penyakit kulit, resin yang dihasilkan dari kulit dan akarnya digunakan untuk obat vitalitas (Farhaeni, 2015). Berdasarkan penelitian sebelumnya ekstrak etil asetat daun dan biji api-api putih mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tannin, steroid, saponin, terpen, glikosida, dan kumarin (Khattaba & Temraz, 2017;Hartono, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Api-api putih secara tradisional digunakan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Kulit batang mangrove api-api dapat digunakan untuk obat penyakit kulit, resin yang dihasilkan dari kulit dan akarnya digunakan untuk obat vitalitas (Farhaeni, 2015). Berdasarkan penelitian sebelumnya ekstrak etil asetat daun dan biji api-api putih mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tannin, steroid, saponin, terpen, glikosida, dan kumarin (Khattaba & Temraz, 2017;Hartono, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified