Kanker merupakan penyakit mematikan ditandai dengan ploriferasi sel atau pembelahan sel yang tidakterkontrol. Pengobatan kanker dengan pembedahan dan radioterapi paling efektif untuk kanker lokal dannon-metastasis. Selain pengobatan secara medis, pasien penderita kanker juga menggunakan pengobatanherbal karena lebih rendahnya efek samping yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui aktivitas senyawa phytol hasil ekstrak daun Zodia (Evodia sauveolens) sebagai antikankersecara in silico. Teknik penelitian ini secara in silico dimana menggunakan aplikasi komputer yangmelakukan kajian interaksi sekaligus memprediksi aktivitas senyawa hipotetik. Beberapa langkah yangdilakukan yaitu tahap preparasi sampel (koleksi ligan senyawa, koleksi protein, sterilisasi dan minimasi), tahapan molecular docking lalu tahapan visualisasi. Tanaman Zodia terbukti memiliki aktivitas antikankerbaik secara in vitro maupun in vivo dengan mengurangi aktivitas hambat pada proses proliferasi, metastasis, dan invasi, dan juga merangsang proses apoptosis berbagai jenis sel tumor. Pada penelitian inimenggunakan senyawa Phytol yang merupakan salah satu dari sekian banyak senyawa yang terkandungdi dalam ekstrak daun Zodia, dan memiliki potensi sebagai antikanker kolorektal secara in silico. Hasilpenelitian ini yaitu molecular docking antara senyawa phytol dengan protein ALK berupa data nilaibinding af inity sebesar -5,8 kcal/mol dan nilai RMSD 1,448 Å. Senyawa phytol tidak efektif untukdijadikan calon obat antikanker kolorektal, dilihat dari bioaktivitas senyawa phytol yang terlihat adanyaaktivitas antiinflamasi dari adanya penghambatan migrasi neutrophil, dan mengurangi inflamasiinterleukin (IL-1β) dan Tumor Necrosis Factor (TNF-α) dan stres oksidatif. Kata kunci: Kanker, Phytol, Zodia, In Silico