Kawasan konservasi saat ini menjadi salah satu benteng terakhir pelestarian keanekaragaman hayati tanpa melupakan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Memahami perubahan tutupan lahan secara spasial dan temporal di suatu kawasan merupakan hal mendasar dalam pengelolaan kawasan yang berkelanjutan. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mensintesis penelitian-penelitian terdahulu di berbagai jurnal bereputasi untuk menemukan kerangka baru dalam pengelolaan kawasan konservasi. Tinjauan sistematik ini menggunakan 117 jurnal bereputasi yang terindeks Scopus, yang mengikuti uraian awal sebelumnya mengenai perubahan tutupan lahan di kawasan konservasi. Dinamika perubahan tutupan lahan merupakan topik yang dominan, mencakup 58% dari total jurnal. Berikutnya topik perubahan tutupan lahan dan perubahan iklim sebesar 13%. Topik penelitian berubah setiap tahunnya, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk mengeksplorasi topik-topik baru dalam penelitian terkait kawasan konservasi. Dari makalah ini diperoleh bahwa metode secara spasiotemporal masih sangat dimungkinkan untuk dikembangkan untuk penelitian selanjutnya dengan menggunakan kata kunci pengaruh antropogenik, kebijakan pengelolaan konservasi, faktor gangguan, konservasi biodiversitas dan kondisi sosioekonomi di kawasan konservasi.