2023
DOI: 10.1088/1755-1315/1207/1/012020
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Diversity of gastropods as bioindicator of the coastal waters of Inner Ambon Bay

Abstract: The beach in Inner Ambon Bay is used by coastal communities to carry out various activities including household waste disposal, fishing activities and tourism. These activities cause the entry of waste into water bodies resulting in a decrease of water quality. This will lead to pollution on the coast if left unchecked. One of the resources living on the coast is gastropods which are generally able to describe waters conditions, so their presence can be used as an indicator for determining water quality. This … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Secara ekologis, gastropoda berperan penting dalam rantai makanan, sebagai herbivora, karnivora, detritivora, deposit dan suspension feeders, filter feeder, serta predator (Susintowati et al, 2019). Selain itu, gastropoda juga berperan penting sebagai bioindikator kualitas perairan (Supusepa et al, 2023;Farid et al, 2023) karena tingginya kemampuan adaptasi terhadap kondisi lingkungan yang berubah secara ekstrim (Jefri et al, 2021;Anggraini et al, 2021). (Safitri et al, 2023), Desa Bakau (Sofiana et al, 2023), dan Desa Sentebang dengan kelimpahan 9 ind/m 2 (Niko et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Secara ekologis, gastropoda berperan penting dalam rantai makanan, sebagai herbivora, karnivora, detritivora, deposit dan suspension feeders, filter feeder, serta predator (Susintowati et al, 2019). Selain itu, gastropoda juga berperan penting sebagai bioindikator kualitas perairan (Supusepa et al, 2023;Farid et al, 2023) karena tingginya kemampuan adaptasi terhadap kondisi lingkungan yang berubah secara ekstrim (Jefri et al, 2021;Anggraini et al, 2021). (Safitri et al, 2023), Desa Bakau (Sofiana et al, 2023), dan Desa Sentebang dengan kelimpahan 9 ind/m 2 (Niko et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini disebabkan kondisi substrat keras merupakan tempat yang ideal untuk penempelan gastropoda, dan adanya mikro habitat sebagai tempat berlindung dari kekeringan (Geiger, 2006;Levinton, 2021). Berbagai penelitian tentang gastropoda di Pulau Ambon telah dipublikasikan, diantaranya di Negeri Rutong ( (Haumahu & Uneputty, 2022a), zona intertidal Pulau Ambon (Suli, Hutumuri, Rutong, Hatu dan Hitu) (Haumahu & Uneputty, 2022b), perairan pantai Halong (Haumahu, Lokollo, et al, 2023), perairan pantai Latuhalat dan Waitatiri (Rumahlatu & Leiwakabessy, 2017), Teluk Baguala (Supusepa & Hulopi, 2018), perairan Negeri Suli (Supusepa, 2018), Teluk Ambon Dalam (Supusepa et al, 2023). Namun keberadaan gastropoda di perairan pantai Asilulu belum diketahui.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jenis yang sering dijumpai, antara lain Cassidula, Ellobium (Safitri et al, 2023), Nerita, Cerithidea, Strombus (Atnasari et al, 2020, Neritina, Chicoreus, dan Littoraria (Safitri et al, 2023). Gastropoda memiliki kemampuan adaptasi tinggi terhadap perubahan lingkungan yang ekstrim, sehingga dapat berperan sebagai bioindikator di suatu lingkungan perairan (Supusepa et al, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified