Do High School Sports Build or Reveal Character?

Ransom, Michael R.; Ransom, Tyler

doi:10.2139/ssrn.3069453

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 20 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Kami tidak menemukan bukti konsisten tentang manfaat individu yang dilaporkan dalam banyak penelitian sebelumnya, setelah kami telah memperhitungkan seleksi, atlet sekolah menengah tidak lagi menghadiri kuliah, mendapatkan upah yang lebih tinggi, atau berpartisipasi dalam angkatan kerja. Namun, kami menemukan bahwa pria (tetapi bukan wanita) yang berpartisipasi dalam atletik sekolah menengah lebih cenderung berolahraga secara teratur sebagai orang dewasa (Ransom, & Ransom, 2017). Telah diakui selama berabad-abad olahraga itu dapat memberikan kontribusi nilai-nilai pendidikan yang membuat untuk pengembangan karakter dan sosial (Fullinwider, 2006).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Implementasi Nilai Karakter pada Proyek Pelajar Pancasila dengan Visitasi Expert bagi Peserta Didik Fase E (16 – 18 Tahun)

Sujarwo,

Lismadiana,

Nur Indah Pangastuti

2024

didaktika.j.kep

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya pendidikan karakter yang dilaksanakan dalam pembelajaran di SMA, maraknya hal-hal negatif yang terjadi dikalangan remaja atau anak SMA, misalnya saja adanya geng-geng disekolah dan maraknya klitih yang terjadi karena salah satu hal. diantaranya nilai karakter yang rendah. Upaya pemerintah dengan proyek profil siswa Panasila di sekolah tidak akan maksimal jika guru hanya mengajarkan materi saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan edukasi dengan contoh nyata “kunjungan ahli” dari narasumber dalam hal ini dosen yang telah berpengalaman dan juga ahli dalam bidang pengembangan karakter melalui aktivitas fisik dan psikis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dimana narasumber nantinya akan mengajar atau memberikan materi dalam proyek pembelajaran profil siswa Pancasila. Selama kurang lebih satu semester, dosen sebagai narasumber akan memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang implementasi nilai-nilai karakter khususnya gotong royong dalam proyek profil mahasiswa Pancasila. implementasi nilai-nilai karakter pada proyek siswa Pancasila dimensi gotong royong dengan kunjungan ahli bagi siswa tahap e (16 - 18 tahun) dengan kegiatan kunjungan ahli dengan materi manajemen diri, ketangguhan mental atau psikologi, senam kebugaran dan outbound, dapat meningkatkan manajemen, komunikasi, kebugaran, kerja sama tim, dan ketangguhan mental.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Implementasi Nilai Karakter pada Proyek Pelajar Pancasila dengan Visitasi Expert bagi Peserta Didik Fase E (16 – 18 Tahun)

Sujarwo,

Lismadiana,

Nur Indah Pangastuti

2024

didaktika.j.kep

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…In addition, ongoing research by the WSF indicates that being highly involved in school sports is positively correlated with a range of academic outcomes (WSF, 2018). However, other studies, using both correlational and causal methods, indicate that sports are not related with increased academic achievement (Marsh, 1993;Ransom and Ransom, 2017). Additional rigorous research is needed to better understand what aspects of sports lead to the best possible youth outcomes, including focusing on how youths from low-income households may uniquely benefit from sports participation.…”

Section: Perceived Benefits Of Youth Sports Participationmentioning

confidence: 99%

Who Plays, Who Pays? Funding for and Access to Youth Sports

Whitaker¹,

Baker²,

Matthews³

et al. 2019

View full text Add to dashboard Cite

■ Parents, school administrators, and community sports program leaders who participated in our survey perceive great benefits of youth sports participation in the areas of physical health, social and emotional skills, and academics.■ Youth sports participation rates are relatively high, and perceived demand has grown for youth sports in schools and community-based programs, according to those surveyed.■ Sports participation gaps exist between youths from lower-income families and middle-and higherincome families. Only 52 percent of parents from lower-income families reported that their student in grade 6-12 participated in sports, compared with 66 percent of middle-and higher-income families.Our finding is consistent with prior research which found a 25 percent sports participation gap between children from families earning less than $30,000 per year and those from families earning $75,000 or more per year (Pew Research Center, 2015).■ School administrators and community leaders in our survey noted that, in the past five years, most school sports budgets have not increased, despite rising sports fees for both school and community-based sports. This places the burden on families to provide additional financial support. Higher fees are likely more difficult for lower-income families to bear. For lower-income parents (those with a household income of less than $50,000), expense was the second-most-common reason their child did not participate in sports.

show abstract

Do High School Sports Build or Reveal Character?

Cited by 2 publications

References 20 publications

Implementasi Nilai Karakter pada Proyek Pelajar Pancasila dengan Visitasi Expert bagi Peserta Didik Fase E (16 – 18 Tahun)

Implementasi Nilai Karakter pada Proyek Pelajar Pancasila dengan Visitasi Expert bagi Peserta Didik Fase E (16 – 18 Tahun)

Who Plays, Who Pays? Funding for and Access to Youth Sports

Contact Info

Product

Resources

About