Buku ini membicarakan mengenai isu pelecehan dan kekerasan seksual, khususnya dalam lingkungan kampus beserta dampaknya bagi korban. Buku ini juga membahas mengenai fenomena rape culture yang terjadi dalam budaya Indonesia, victim blaming, dan digital vigilantism. Di dalam buku ini turut dibahas mengenai pentingnya memahami victim mentality dan patologi sosial yang mempengaruhi korban merespons kekerasan seksual. Buku ini juga memberikan informasi terkait dengan regulasi dan upaya preventif dalam penanganan kasus kekerasan seksual di ruang akademik. Buku ini menyajikan model dampingi-peduli-lindungi sebagai suatu tipologi korban kekerasan seksual di kampus dan memberikan strategi untuk melindungi korban dari efek domino fenomena tersebut.