Kualitas suatu perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan yang telah diterbitkan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pengambilan keputusan para pemangku kepentingan. Laporan keuangan yang berkualitas tercermin dari kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba, besaran aset perusahaan, dan lama berdirinya perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan terhadap kualitas laporan keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sampel perusahaan manufaktur di sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan total sampel sebanyak 58 perusahaan, menghasilkan 290 data penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan umur perusahaan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dengan nilai signifikansi masing-masing 0,0329 < 0,05 dan 0,0258 < 0,05. Artinya, semakin tinggi profitabilitas dan semakin lama perusahaan berdiri, kualitas laporan keuangan semakin baik. Namun, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan karena uji statistik menunjukkan nilai signifikansi yang lebih besar dari alpha, yaitu 0,0753 > 0,05. Hal ini perlu mendapat perhatian dari perusahaan karena idealnya, perusahaan yang lebih besar wajib menyajikan laporan keuangan yang berkualitas.