ABSTRAKIkan patin siam merupakan salah satu ikan budidaya air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi di Indonesia. Transfer gen pCcBA-PhGH pada ikan patin siam bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan produksi ikan patin siam. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap tingkat transmisi dan ekspresi fenotipe gen pCcBA-PhGH pada generasi pertama (F1) ikan patin siam. Generasi F1 ikan patin siam supergrowth dihasilkan dengan cara mengawinsilangkan antara induk jantan ikan patin siam yang membawa gen pCcBA-PhGH (ikan patin siam supergrowth generasi F0) dengan induk betina ikan patin siam non-supergrowth. Sebagai populasi kontrol dilakukan persilangan antara sesama induk jantan dan betina non-supergrowth. Hasil persilangan antara induk jantan ikan patin siam supergrowth generasi F0 dengan induk betina ikan patin siam non-supergrowth menghasilkan derajat pembuahan (FR) sebesar 78,8±4,85% dan derajat penetasan (HR) sebesar 97,9±0,85% relatif lebih tinggi dibandingkan kontrolnya (FR: 38,5±0,96%; HR: 89,6±3,05%). Tingkat transmisi gen pCcBA-PhGH dari generasi F0 ke generasi F1 adalah sebesar 66,7%. Selama empat bulan pemeliharaan di kolam, populasi ikan patin siam supergrowth generasi F1 tumbuh 47,5% lebih cepat dibandingkan populasi kontrol. Adapun biomassa populasi ikan patin siam supergrowth generasi F1 70,5% lebih tinggi dibandingkan kontrol.