Penelitian yang dilakukan adalah mengetahui pengaruh pola aliran terhadap pressure loss yang terjadi pada pipa vertikal dan mengetahui pengaruh viskositas minyak terhadap pressure loss dan pola aliran pada GOR rendah dengan membuat visualisasi aliran fluida di dalam pipa vertikal menggunakan software Ansys Fluent. Prosedur penelitian diawali dengan pembuatan geometri pipa vertikal sepanjang 100 in (2.54 m) dan ber-diamater 6.5 in dengan inlet berada di bagian bawah dan outlet berada di bagian atas. Sensitivitas yang digunakan untuk mengetahui perbedaan pola aliran dan pressure loss yaitu dengan membuat variasi kecepatan dan viskositas fluida minyak dan gas ketika mengalir di dalam pipa vertikal. Dibuat variasi kecepatan minyak dan gas dari kondisi 1 sampai 16. Dari berbagai kondisi tersebut dihasilkan pola aliran Bubble Flow, Slug Flow, Churn Flow, dan Annular Flow. Kemudian dibuat sensitivitas pada viskositas minyak untuk mengetahui pola aliran dan pressure loss yang terjadi di dalam pipa vertikal dengan GOR 3.7362 SCF/STB. Viskositas minyak yang digunakan yaitu 10 cP, 100 cP, 1000 cP, 2000 cP, dan 3000 cP. Dari kelima kondisi tersebut didapatkan pola aliran didalam pipa vertikal yaitu Slug Flow. Kemudian pada penelitian ini akan ditarik data static pressure pada saat waktu 3 detik fluida mengalir di dalam pipa dari setiap kondisi untuk di bandingkan. Berdasarkan hasil simulasi pola aliran dan penarikan data static pressure, terjadi pressure loss yang tinggi di awal ketika fluida gas dominan memasuki pipa vertikal dan fluida gas yang masuk ke dalam pipa vertikal akan menunjukkan kurva static pressure yang konstan.