“…Kegiatan penelitian dapat dilakukan secara individu ataupun berkolaborasi (Farida, 2010). Berbagai bentuk perilaku peneliti ditinjau dari ontologi penelitian (Rusdi, Salam, Abu, Sahib, et al, 2019), termasuk dari sisi demografi, seperti usia (Nurdinintya & Tien, 2015;Cahyani, 2016), gender (Nurdinintya & Tien, 2015Abramo, D'Angelo, & Costa, 2019;Nielsen & Börjeson, 2019), interaksi (Nurdinintya & Tien, 2015, komunikasi (Nurdinintya & Tien, 2015), kondisi psikologis (Nurdinintya & Tien, 2015), pemrosesan informasi (Nurdinintya & Tien, 2015), dan latar belakang akademik (Abramo, D'Angelo, & Costa, 2019;Nielsen & Börjeson, 2019). Hal yang dapat diciptakan melalui kolaborasi penelitian yaitu kesempatan untuk saling berbagi pengetahuan, keahlian atau teknik tertentu mengenai suatu ilmu, masalah pembagian kerja, dan pemanfaatan keahlian yang efektif untuk meningkatkan produktivitas (Syarianah, 2016).…”