Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram (Padila, 2016). Pengertian abortus menurut hukum ialah tindakan menghentikan kehamilan atau mematikan janin sebelum waktu kelahiran, tanpa melihat usia kandungannya (Purwoastuti, T W & Walyani, 2015). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan umur ibu, jumlah persalinan (paritas) dan riwayat abortus dengan kejadian abortus di RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang mengalami kejadian abortus di RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah responden 30 orang. Pengumpulan data menggunkan lembar observasi, pengolahan data menggunakan komputer program SPSS versi 16.0 dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari frekuensi, analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square, dengan kesalahan ? < 0,05. Hasil penelitian didapatkan faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus yaitu umur ibu dengan nilai ? = 0,036, jumlah persalinan (paritas) dengan nilai ? = 0,043 dan riwayat abortus dengan nilai ? = 0,048. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara umur ibu, jumlah persalinan (paritas) dengan kejadian abortus di RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang.